banner 468x60

Bangka, babelbersuara.com

banner 336x280

4 Agustus 2024 – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabupaten Bangka berduka atas berpulangnya mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka, H. Taufiq Rani bin Rani Achmad, pada pagi hari ini sekitar pukul 06:00 WIB. Almarhum meninggal dunia di rumah duka yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Sungailiat.

Syahrial Ridho, Ketua Umum Alumni Ikatan Siswa Mahasiswa Yogyakarta (Isba) Yogyakarta, mengenang momen manis saat mereka bersama-sama menghadiri pernikahan anak seorang teman di Bandung pada tahun 2016. Perjalanan tersebut menjadi salah satu kenangan.

Pada bulan Agustus tahun 2016, Taufik Rani bersama kawannya antara lain Yudistar termasuk Syahrial Ridho melakukan perjalanan ke Bandung untuk menghadiri acara pernikahan anak seorang kawan dekat. “Itu adalah perjalanan yang penuh dengan tawa dan kebahagiaan. Taufik adalah pribadi yang selalu membawa keceriaan,” ujar Syahrial.

Pada tahun yang sama, atas ajakan almarhum Taufik Rani, Syahrial Ridho bergabung di tambak udang Albajo yang merupakan singkatan dari Alumni Bangka Yogya. Tambak udang ini awalnya didirikan oleh gabungan alumni Yogyakarta yaitu Rusli Sunasir, Amat, Taufik Rani, Halim Alamsyah (mantan Deputi Gubernur Bank BI), Syamsir Akbar, Suci, dan Syahrial Ridho. “Bang Taufik selalu mendorong kami untuk berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat,” kenang Syahrial.

Sebagai junior di Isba Yogyakarta, Syahrial Ridho banyak belajar tentang berorganisasi dari Taufik Rani, yang pernah menjabat sebagai Ketua Isba Yogyakarta pada tahun 1975-1976. “Pak Taufik adalah mentor yang luar biasa. Beliau mengajarkan kami pentingnya integritas dan dedikasi dalam berorganisasi,” kata Syahrial.

Kabar duka mengenai wafatnya Taufik Rani cukup mengguncang Syahrial Ridho sehingga bergegas menuju rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir. “Kenangan bersama Pak Taufik di Bandung dan dalam berbagai kesempatan lainnya akan selalu saya simpan. Beliau adalah sosok yang hangat dan penuh perhatian,” ungkap Syahrial dengan mata berkaca-kaca.

Jenazah Taufik Rani dimakamkan di Pemakaman Senanghati selepas salat Ashar. Sebelum dimakamkan, jenazah disholatkan di Masjid Al Ittihaad, Sungailiat. acara pemakaman dipenuhi oleh para pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang begitu dihormati dan dicintai.

“Kepergian Pak Taufik meninggalkan duka yang mendalam bagi kami semua. Dia bukan hanya seorang senior, tetapi juga seorang mentor yang selalu memberikan inspirasi dan nasihat,” kata Syahrial Ridho.

“Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan dia mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin ya rabbal ‘alamin.”

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *