banner 468x60

BANGKA — babelbersuara.com

banner 336x280

Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, Rato Rusdiyanto, tokoh yang sudah tidak asing lagi di tengah masyarakat Bangka, menyampaikan tekad dan niat sucinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada ulang sebagai bakal calon Bupati Bangka pada Pilkada 2025 Agustus mendatang. Minggu, 10 Mei 2025.

Sikap ini dia sampaikan usai bertemu langsung dengan tim relawan dan tokoh masyarakat Kabupaten Bangka bahwa keinginannya ikut pilkada ulang bukan sekadar mengejar jabatan, melainkan panggilan hati untuk memperbaiki nasib daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena jabatan adalah komitmen.

“Bagi saya jabatan adalah Komitmen. Bukan hanya sekedar berjuang, namun saya bersama pendukung berkomitnen tidak ingin hanya jadi penonton saat daerah kita tertinggal. Saya ingin jadi bagian dari solusi, dari perubahan nyata,” ujar Rato penuh keyakinan.

Dalam pertemuan tersebut, Rato menyoroti kondisi perekonomian Kabupaten Bangka yang saat ini dinilai belum stabil. Ia menyampaikan bahwa banyak Desa dan kelurahan masih menghadapi persoalan mendasar, seperti akses jalan yang rusak, lambatnya pembangunan infrastruktur, serta ekonomi rakyat kecil yang belum bangkit.

“Kita tidak bisa terus menunggu. Bangka butuh pemimpin yang mau turun langsung, melihat dan mendengar keluhan warga. Saya siap mengambil peran Pencalonannya Pilkada ulang ini bukan karena ambisi, tetapi karena panggilan untuk mengabdi dan bekerja keras demi kemajuan Bangka. Ia percaya bahwa kemajuan daerah bukan, tapi dimulai dari menyentuh kebutuhan paling dasar masyarakat: jalan mulus, pasar hidup, nelayan dan petani sejahtera dari semua sektor”, ungkap laki-laki murah senyum ini.

Sebagai bentuk kedekatannya dengan budaya lokal dan masyarakat akar rumput, Rato pun menyelipkan sebuah pantun Bangka yang sederhana namun sarat makna, menandakan bahwa ia tidak melupakan jati diri dan akar budayanya:

“Imang nyamen maken lauk tenggiri,
Tapi lauk kangkung jadi lah men dak de lain e,
Imang ko lah siap jadi bupati,
Minta dukungan dan doa ikak semue lah.”

Pantun tersebut disambut dengan senyum dan semangat oleh para relawan, menandakan bahwa Rato bukan hanya pemimpin, tapi juga sahabat rakyat — yang paham rasa, tahu jalan, dan siap kerja.

Di tengah masyarakat yang rindu pemimpin sederhana tapi berdampak besar, nama Rato Rusdiyanto kini makin diperhitungkan. Dengan semangat pengabdian dan rekam jejak kedekatannya dengan rakyat, Rato hadir bukan untuk menjanjikan langit, tapi membawa harapan baru yang membumi.

Pilkada 2025 bukan sekadar pemilihan, tapi momentum menentukan arah baru Kabupaten Bangka. Dan Rato Rusdiyanto ingin menjadi bagian dari sejarah perubahan itu — dengan kerja nyata, bukan wacana. (Taha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *