banner 468x60

Pangkalpinang |babelbersuara.com

banner 336x280

Setelah sempat dicatut untuk aksi meminta uang yang menyasar salah satu tempat hiburan malam di Kabupaten Bangka . Kini, nama media Babel.satusuara , kembali dicatut untuk modus yang sama, dengan korban AMPS yang terletak di Pulau Belitung.
Jika sebelumnya modus yang digunakan adalah dengan meminta uang tutup berita dengan mengatakan kami berempat tolong dibantu. Kini modusnya berbeda, yakni dengan mengirim fhoto kegiatan serta tulisan(Rilis-red) seakan akan kegiatan tersebut akan di naikkan.

Evan Satriady Founder (pemilik media) pertama kali mengetahui aksi tersebut setelah dihubungi salah seorang rekan lamanya di Belitung Burman yang mana sepupu nya bekerja di AMPS tersebut, dan mengirim rekaman aduan serta screenshot nomor whatsapp orang yang meminta minta pada tempat kerja sepupu dengan mengatas namakan media babel.satusuara,( +62 851-8053-6560).

Bahkan, sebelumnya sekitar 2 Minggu lalu seorang pekerja salah satu THM, yang terletak di Kabupaten Bangka mengaku pernah menjadi korban dengan cara meminta uang buat menutup mata dan berita terkait aktivitas THM tersebut dengan mengaku tim media salah satunya media babel.satusuara.

Menindaklanjuti hal tersebut, Evan Satriady Pemilik(Founder) media babel.satusuara menyampaikan bahwa tindakan dengan mencatut nama media miliknya dilakukan pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
“Saya ingin menyampaikan kepada semua baik itu pengusaha,pihak pemerintah ,swasta ,Aph, dll dimana saja agar berhati-hati dengan modus kiriman rilis berita dan fhoto fhoto kegiatan agar terjadi proses 86(Damai) yang mengatas namakan media saya serta meminta sejumlah uang Karena Ini murni pemerasan, sama sekali tidak terkait dengan media saya maupun tim”, ujar Kando Evan di salah satu warkop di Pangkalpinang.

Kando Evan melanjutkan, dalam setiap awak media yang tergabung di bawah naungan nya selama ini selalu didasari surat Tugas dan ID yang berlaku serta Tertera dalam Box Redaksi, setelah itu baru ada instruksi bagi tim untuk tindak lanjut.

“Untuk menghindari munculnya korban lain dari aksi ini Saya menghimbau agar para Pelaku usaha,Aparat penegak Hukum,Dll waspada dan lebih hati-hati agar tidak terpancing modus pelaku sehingga tidak ada lagi korban berikutnya Perlu dipahami mekanisme dari media yang terletak di box redaksi dan selalu crosscheck informasi terhadap hal apapun dari pihak manapun yang mengaku tim media yang saya pimpin dengan menelpon nomor tertera di dalamnya “, tutup sang Kumbang Evan Satriady.(Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *