Bangka – babelbersuara.com
Permasalahan muara Air kantung sangat serius hingga menjadi perhatian pemerintah Daerah dan semua elemen yang ada Bangka Belitung.
-Gubernur Hidayat Arsani bersama PJ,Bupati Isnaini, Kapolda, Danrem, Danlanal, Bakamla dan Seluruh instansi lainnya melakukan kunjungan kerja ke kawasan Muara Air kantung Sungailiat yang telah mengalami pendangkalan parah selama bertahun-tahun. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi yang telah lama dikeluhkan oleh masyarakat nelayan”Senin siang (5/5/2025)
Lukman Spd.Ketua Dpc,
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menyampaikan aspirasi agar pengerukan muara bisa segera dilakukan kembali dan mengusulkan keterlibatan PT Timah seperti pada kegiatan sebelumnya.
“Kami berharap PT Timah bisa kembali dilibatkan, karena mereka punya pengalaman dan peralatan yang memadai mampu memperdalam Alur.” Pendangkalan ini sudah terlalu lama menghambat aktivitas nelayan,” tuturnya
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Himmah Olvia, S.Pi., turut hadir dan menegaskan dukungan legislatif terhadap upaya percepatan pengerukan. “Kami siap mendukung dari sisi kebijakan dan anggaran karena ini menyangkut kehidupan masyarakat pesisir,” ujarnya.
Kunjungan tersebut disambut antusias oleh masyarakat nelayan. “Kami sangat mendukung. Kapal kami sering kandas. Kalau muara ini dibuka lagi, pasti aktivitas melaut lebih lancar,” kata salah seorang nelayan.
Di balik semua upaya tersebut, masyarakat juga menyoroti peran seorang tokoh lokal yang selama ini berjasa melakukan pengerukan secara swadaya dalam skala kecil. Sosok yang dikenal dengan panggilan Bapak surya Darma alias Kuncoy itu telah bertahun-tahun membantu menjaga alur muara agar tetap bisa dilewati, meski dengan keterbatasan.
“Beliau ini pahlawan tanpa tanda jasa bagi kami. Kalau bukan karena Bapak Kunci, mungkin sudah lama muara ini benar-benar tertutup,” ujar warga setempat.
Aco, Nelayan setempat mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir Berkunjung ke kelokasi
Untuk menyaksikan secara langsung,Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah daerah, dan berbagai instansi, harapan untuk pengerukan muara secara menyeluruh semakin terbuka lebar.” tutup Aco
(ANDU)