BANGKA SELATAN – babelbersuara.com
Pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2025 sekira pukul 08.00 wib bertempat di sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kab. Bangka Selatan telah dilakukan sosilisasi surat keputusan bersama Muspida Bangka Selatan tentang penolakan segala aktivitas geng motor di Wilayah Kab.Bangka Selatan.
Adapun para PJU Polres Basel yang di tunjuk sebagai Pembina di sekolah-sekolah yaitu Kapolres Bangka Selatan sebagai pembina SMAN 1 Toboali, Wakapolres Bangka Selatan pembina Ma Al Hidayah Gadung, Kabag Ops pembina SMKN 1 Toboali, Kasat Binmas pembina SMK Yapentob, Kasat Lantas pembina SMA Muhammadiyah Toboali, Kasat Samapta pembina SMAN 2 Toboali, Kapolsek Toboali pembina SMA YPK Toboali, Kanit Reskrim Polsek Air Gegas pembina SMAN 1 Air Gegas, Kapolsek Payung pembina SMAN 1 Payung, Kapolsek Simpang Rimba pembina SMAN 1 Simpang Rimba, Kapolsek Lepar Pongok pembina SMAN 1 Lepar Pongok.
Dalam sambutan Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho mengatakan ” Telah terjadi dinamika pertumbuhan kelompok-kelompok atau sering kita sebut geng motor yang telah muncul kembali. Hal tersebut kita antisipasi bersama, Polri sudah menegaskan bahwa bentuk aktifitas kegiatan geng motor itu harus di hilangkan,” jelasnya
Ia juga menambahkan Rata rata kelompok tersebut masih berstatus sekolah ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Bahwa adik adik pelajar disini mengingatkan dengan teman teman bahwa geng motor ini telah berani melakukan kriminal bahkan sampai terjadinya kehilangan nyawa yang dilakukan geng motor.
” Saya harap kegiatan hari ini komitmen kita bersama dan saling menjalin kerjasama untuk menghilangkan geng motor diwilayah Bangka Selatan,” harap dia
Sementara itu Kapolsek Toboali juga mengatakan “Pesan saya cuma satu putuskan rantai namanya Geng Motor karena Geng Motor itu tidak ada faedahnya, Kalau mau cari jati diri carilah kegiatan yang positif yang bisa menunjang untuk masa depan,” ujarnya
Ia juga mengatakan Untuk perempuan jaga kehormatan kalian bahwa kehormatan kalian itu paling tinggi dimana mana jadi jaga lah kehormatan kalian.
” Jangan pernah beranggapan Bapak Guru Ibu Guru keras kepada kalian, itu merupakan bentuk rasa sayang dan perhatian kepada kalian sebagai murid siswa/i dan semuanya itu untuk kebaikan kalian nantinya, Sayangi dan hormati serta patuhi para guru karena begitu besar jasanya, suatu saat nanti kalian akan merasakannya. Mereka adalah orang tua Kita selain Bapak dan ibu Kita yang ada di rumah,” ucapnya
