Pangkalpinang, babelbersuara.com
Rabu 23 Oktober 2024
Pada agenda debat pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat pernyataan yang sangat menarik dari Pasangan Calon Nomor Urut 2 untuk dibincangkan.
Pada undian pertanyaan yang kedua dari panelis terkait isu dengan sub tema *Tata Kelola Pemerintahan Repofmasi, Birokrasi dan Efektivitas Pelayanan Publik Bagi Masyarakat.* Menghadirkan jawaban dan tanggapan yang tidak begitu memukau dari Calon Gubernur nomor urut 2.
Hidayat Arsani langsung menyerang Calon Gubernur nomor urut satu. “Saya tidak mau seperti Pak Erzaldi ini, saya ingin anak buah saya selamat dunia dan akherat dalam memimpin negeri ini. Saya takut dan harus profosional dan mencari pejabat yang sesuai untuk negeri ini.” Ungkap Calon Gubernur Hidayat Arsani.
Terdapat kata-kata yang menunjukkan bahwa calon gubernur yang satu ini tidak mempunyai mental yang takut akan resiko dan lebih seperti seorang bos.
Tidak hanya itu, yang sangat diluar ekspektasi Hidayat Arsani mengatakan bahwa intelektual tidak dibutuhkan sebagai seorang pemimpin. Karena bukan karunia dari Allah SWT.
“Ya samakan satu visi, Tapi beda pendapatannya. Saya sama dengan dia gak ada bedanya. Tapi bedanya saya pebisnis dia perpolitik. semua orang ingin mencari pejabat yang baik. Yang penting itu bukan pinternya tapi jujurnya. S3, S4 belum apa-apa yang penting jujur dalam menghadapi sikap kebijaksanaan pusat dan provinsi. Pintar bisa dilihat dari YouTube, Google. Tapi kejujuran datang dari Allah SWT.” Kata Hidayat Arsani.
Semoga masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tepat dan bijak dalam memilih pemimpin.
Defry
