MAFINDO BABEL GELAR AI READY ASEAN UNTUK SISWA DAN MAHASISWA BANGKA BELITUNG

Blog37 Dilihat

Pangkalpinang- babelbersuara.com

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, kemampuan memahami dan memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI) secara bijak menjadi hal yang semakin penting, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi era transformasi digital.

Menyadari urgensi tersebut, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) wilayah Bangka Belitung (BABEL) menyelenggarakan kegiatan AI Ready ASEAN MAFINDO yang bekerja sama dengan ASEAN FOUNDATION dan di dukung oleh Google.org pada Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Institut Pahlawan 12 Bangka. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Acara AI Ready ASEAN dibuka secara resmi oleh Suryani, selaku Koordinator Wilayah MAFINDO BABEL. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan inspiratif agar generasi muda mampu menjadi pengendali, bukan sekadar pengguna pasif dari teknologi kecerdasan buatan.

“Jangan biarkan kita dikendalikan AI, tetapi kita yang harus mengendalikan dan mengontrol AI itu sendiri,” tegas Suryani.

Kegiatan ini di pandu oleh 3 orang master trainer yaitu, Septiar Andrilaransyah, Hermianto, dan Ari Wibowo yang difasilitasi oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi Institut Pahlawan 12, Yuli Hidayati. Melalui program ini, peserta diperkenalkan pada berbagai jenis dan penerapan AI di kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti literasi digital, pembelajaran, hingga pengembangan kreativitas.

Dalam sambutannya, Yuli Hidayati yang hadir mewakili Rektor Institut Pahlawan 12, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kolaboratif ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan dan kepercayaannya kepada kampus kami untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini. Institut Pahlawan 12 Bangka bermitra dengan MAFINDO BABEL dalam upaya memperkuat literasi digital di kalangan pelajar dan mahasiswa. Kami berharap adik-adik dapat bijak dalam menggunakan kecerdasan artifisial, memanfaatkannya untuk hal yang bermanfaat, bukan malah terjerat oleh dampak negatifnya,” ujar Yuli Hidayati.

Melalui kegiatan ini, MAFINDO BABEL berharap dapat menumbuhkan kesadaran serta kemampuan kritis peserta dalam mengenali peluang sekaligus tantangan dari hadirnya teknologi kecerdasan buatan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan MAFINDO dalam mendukung ekosistem digital yang cerdas, etis, dan bertanggung jawab di Bangka Belitung.

Penulis & Dokumentasi : Risti Nandya (MAFINDO BABEL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *