Bangka – babelbersuara.com
Walaupun Sempat Dihentikan Aktivitas tambang ilegal oleh Airud Polres tambang ilegal jenis sebuh kembali beroperasi di wilayah pesisir Rambak, Aktivitas ini menimbulkan keresahan warga sekitar. Salah satu yang terdampak langsung adalah pengusaha tambak Udang, Bapak Surya Darma alias kuncuy yang mengeluhkan kesulitan mengganti air banur udang akibat tercemarnya aliran.” Selasa siang (6/5/2025) Sungailiat, Bangka
Menurut Bapak Surya Darma alias kuncuy limbah dari aktivitas tambang mencemari sumber air yang digunakan untuk kebutuhan tambak. “Kami sangat terganggu. Mau ganti air banur udang pun tidak bisa karena airnya sudah keruh dan tidak layak,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Lingkungan Rambak, Ali, bersama Hnsi dan tim dari Polair Polres Bangka, turun langsung ke lokasi untuk memantau dan memverifikasi aktivitas tambang ilegal itu.
Kepala Lingkungan Ali berharap aktivitas tambang dihentikan sementara waktu. “Kami berharap kegiatan ini dihentikan dulu. Kasihan masyarakat yang mau cari nafkah, seperti petambak dan nelayan, mereka sangat terdampak,” ungkapnya.
Namun di sisi lain, Ali juga menyampaikan rasa empatinya terhadap para penambang. “Kami juga kasihan sebenarnya dengan penambang. Mereka juga cari nafkah. Tapi sebaiknya koordinasi dulu dengan pihak terkait, supaya jelas bagaimana aturan dan solusinya,” tambahnya.
Tindakan lebih lanjut masih menunggu hasil pantauan dan koordinasi dengan aparat berwenang. Warga berharap ada penanganan tegas dan solusi yang adil bagi semua pihak agar kerugian lingkungan dan ekonomi masyarakat dapat diminimalkan. (AD)