BANGKA- babelbersuara.com
Sudah menjadi perbincangan publik dan tak kunjung usai permasalahan
Yang ada Di Muara air kantung
hingga saat ini Masih tetap dangkal belum terealisasikan akibat nya Sebagian nelayan tidak bisa melaut untuk mencari nafkah keluarganya. (Rabu/22/04/25)
Kini Alur Muara air kantung Sudah semakin memprihatinkan walaupun ada 2 unit Excavator membantu untuk memperdalam dengan mengeruk Alur Muara namun
Masih saja tetap dangkal karena tumbukan pasir dikiri kanan Muara
Selalu longsor menutupi Alur
Suasana dimalam hari saat Air laut pasang besar sebagian nelayan berlomba saling mendahului untuk melalui Alur Muara
Demi menghindari kemacetan di Alur Muara karena banyaknya nelayan antri untuk melewati Alur
Bahkan tak sedikit kapal yang terjebak
Naik diatas gunung pasir hingga air laut kembali surut
Ma.tang alias jarot salah satu nelayan asal lingkungan Nelayan 2 bersama kelompok usaha bersam KUB saat dikonfirmasi oleh tiem redaksi mengatakan dirinya sudah 4 bulan ini tidak melaut karena Muara dangkal ia takut kapal kandas
Resikonya kapal pecah .katanya
Ia pun berharap kepada lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat
Pesisir yang ada di kab. Bangka bersatu untuk mencari solusi jangan saling benci
Marilah bersatu mendefinisikan Muara ini
Dengan swadaya masyarakat ฤทita bersatu
Mengerahkan 5 unit ponton isap produksi (PIP) untuk memperdalam Alur dengan membuang jauh limbahnya saya kira itu menurut saya solusi yang terbaik.pungkasnya
Karena saya sudah tidak percayalah lagi dengan Pemerintah daerah dikantor berkali-kali perwakilan nelayan demo dikantor
Pemerintah daerah hingga saat ini belum juga ada tanggapan nyata hanya datang
Berkunjung untuk menyaksikan keadaan Muara lalu kembali pulang. ujarnya
Sekali lagi kami harapkan kepada lembaga masyarakat khususnya kepada Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia. HNSI mohon bersatu dengan masyarakat Pesisir untuk mendefinisikan Muara dengan ponton isap
Produksi PIP swadaya masyarakat.tutupnya
(AD)
